Kota Batu – Para pencinta ikan koi kemarin (7/4) tumplek blek di Hall Jatim Park Kota Batu. Mereka datang untuk melihat ikan eksotik itu, yang dilombakan dalam acara gelaran Jatim Park 2 bekerja sama dengan MNC (Malang Nishikigoi Community).
”Acara National Koi Show bertujuan sebagai ajang silaturahmi bagi para pencinta ikan yang berasal dari Negeri Sakura tersebut,” kata FX Yanwar Wahyu, ketua pelaksana National Koi Show.
Lewat ajang nasional ini, kata dia, panitia berharap show mampu memberi ruang bagi para peternak maupun penghobi koi, termasuk saling bertukar informasi.
”Mulai dari cara merawat ikan koi yang baik dan benar, sampai cara menjadikan ikan koi berukuran jumbo,” bebernya.
Para peserta event ini tak hanya dari Malang Raya, tapi juga berasal dari beberapa komunitas yang ada di Indonesia. ”Ada yang dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, Banyuwangi, Pontianak, Makassar, hingga Bali,” terangnya.
Di ajang National Koi Show, ikan-ikan terbaik dipamerkan dan dinilai dewan juri. Kriteria penilai ikan koi dilihat dari ukuran, kualitas ikan, dan pola warna ikannya. Ketiga kriteria tersebut kemudian dilihat secara utuh.
”Koi dilihat secara utuh keindahannya,” ucap pria berambut gondrong tersebut.
Dia menjelaskan, awalnya panitia mematok hanya 600 ekor ikan koi yang ikut lomba. Tetapi, antusiasme peserta di luar dugaan panitia. Ikan koi yang disertakan dalam event ini tercatat hingga 1.000 ekor.
”Memang tidak dimungkiri, peserta yang ikut di luar dugaan. Karena perkembangan ikan koi di Indonesia sangat pesat. Indonesia menjadi penghasil ikan koi terbesar kedua di dunia,” ungkap Yanwar.
Di antara peserta yang ikut dalam National Koi Show, ada nama GaNC (Gandrung Nisisigoi Club). Komuitas pencinta koi asal Banyuwangi ini memang sengaja datang untuk melakukan silaturahmi dan berkumpul dengan komunitas lain.
”Dengan bertemu seperti ini, kami bisa mengetahui komunitas ikan koi dari kota lain,” ujar Hartoyo, wakil ketua komunitas GaNC.
Komunitasnya ini sudah berjalan 4 tahun. Beberapa jenis ikan koi yang ada di komunitasnya di antaranya, shiro utsuri, showa sanshoku, utsuri, dan masih banyak lagi. ”Jenis-jenis ikan itu yang paling banyak di komuntas GaNC,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan ikan koi yang bagus diperlukan ketelatenan. Mulai dengan menjaga kebersihan kolam, air, serta rutin memberi makan. ”Makannya sama seperti manusia, sehari tiga kali,” beber Hartoyo.
Ukuran ikan koi, kata dia, bisa sampai 90 cm. Tetapi jarang. Paling banyak adalah ikan koi yang berukuran 60 cm. ”Karena selain perawatan ikan, juga tergantung pertumbuhan ikan koi sendiri,” papar pria berkacamata tersebut.
Hartoyo mengungkapkan, harga ikan koi tidak ada yang tetap. ”Di pasaran mungkin relatif. Ukuran 60 cm dihargai Rp 500 ribu,” katanya.
Tetapi untuk pencinta ikan koi, harganya bisa berbeda. Bahkan ada ikan koi yang dihargai hingga Rp Rp 300 juta.
”Harga ikan koi yang seribu rupiah juga ada. Ukurannya seperti ujung jari kelingking. Tidak bisa dipastikan harga setiap ikan koi meskipun jenisnya sama,” tutupnya.
Jawa Timur Park adalah sebuah tempat wisata edukasi keluarga masa kini yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur.
Discussion about this post