JawaTimurParkGroup – Melanjutkan agenda tahun sebelumnya, Jawa Timur Park Group melalui Predator Fun Park kembali menggelar even akbar berskala nasional di awal tahun 2019. Kali ini lembaga konservasi satwa berbasis satwa melata tersebut menggelar kontes ketangkasan dan keunikan dari satwa reptil dengan tema “Batu National Reptile Contest #2” yang berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 5-6 Januari 2019.

Kontes yang diikuti oleh ratusan pecinta reptile dari berbagai daerah tersebut selain menyuguhkan hewan-hewan melata yang cantik, juga sebagai ajang silaturrahmi rutin antar komunitas pecinta satwa reptile di Indonesia.

Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh ketua panitia penyenggara, M. Wafi di sela-sela acara. “Kontes reptile tahun ini secara keseluruhan sama dengan yang kami selenggarakan pada tahun sebelumnya, yaitu memberikan ajang unjuk kebolehan satwa reptile dan ajang silaturrahmi. Namun ada sedikit perbedaan pada tahun ini, yaitu terletak pada keikutsertaan anak-anak PAUD, TK dan SD  dalam pra acara dan edukasi pemeliharaan satwa reptile yang benar oleh beberapa pakar,” jelas pria yang selalu tampil styilis tersebut.

Keikutsertaan siswa-siswi PAUD, TK dan SD dalam acara tersebut yang dimaksudkan adalah adanya lomba mewarnai dengan tema “Lebih dekat dengan reptile”. Lomba mewarnai ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi TK dari beberapa sekolah di Kota Batu, Malang dan Sidoarjo.

Putri, salah satu wali murid peserta lomba mewarnai menyebutkan bahwa even ini sangat bermanfaat sekali sebagai sarana informasi dan edukasi untuk anak-anak. “Mereka jadi lebih tahu bagaimana reptile itu. Jadi tidak hanya bagaimana cara memelihara saja. Jenis-jenis reptile, dan tips menangani reptile yang liar juga disampaikan. Ini sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak,” ujar perempuan muda ini.

Acara yang berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu ini bertempat di hall utama taman edukasi satwa predator terbesar di Jawa Timur tersebut. Dan di hari kedua, kontes reptile digelar dengan meriah mulai pukul 13.00 hingga berakhir sampai malam hari.

Peserta yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah tampak sangat antusias mengikuti acara meski sempat diwarnai hujan lebat. Mayoritas peserta diikuti oleh komunitas pecinta reptile, dan hanya beberapa yang dari perorangan.

Salah satu peserta dari Bangil mengatakan bahwa kontes seperti ini diharapkan terus ada di tiap tahun dan lebih meriah lagi. “Kami sangat senang dengan adanya acara seperti ini. Bisa ketemu dengan komunitas lain dari berbagai kota. Ada paparan edukasi dan hiburan juga. Sangat bermanfaat. Semoga ada terus tiap tahun,” ujar Bayu, dari komunitas FOREBAL.

Kontes reptile dengan peserta berjumlah kurang lebih 400-an ini selesai pada pukul 21.00 dan ditutup dengan performa disc jokey (DJ) Natalie sebagai hiburan.(AiR)