KOTA BATU – Museum Satwa, Jatim Park 2 memiliki banyak awetan hingga fosil tulang dari satwa asli yang cukup langka dari seluruh dunia. Salah satu fosil berbentuk tulang yang ada di sana adalah tulang paus bungkuk.
Tulang paus bungkuk ini disusun rapi sesuai dengan kerangkanya saat masih hidup. Meskipun sudah berbentuk kerangka, dari ukuran dan bentuknya saja kita bisa tahu bahwa fosil tersebut merupakan bagian dari mamalia laut yang cukup besar ukurannya.
Paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah paus balin, salah satu spesies rorqual terbesar dengan bentuk tubuh yang istimewa dengan sirip dada yang panjang dan kepala menonjol.
Hewan ini adalah mamalia air akrobatik yang sering tampak muncul di permukaan laut. Kadang-kadang, paus bungkuk bisa melompat-lompat dan menebas air dengan ekornya sambil menyapa manusia di sekitarnya.
Biasanya, paus bungkuk jantan juga dapat mengeluarkan suara yang terdengar selama 10 sampai 20 menit secara berulang untuk beberapa jam pada satu waktu.
Belum diketahui apa maksud dari suara yang seperti nyanyian tersebut, namun banyak spekulasi yang mengatakan bahwa sepertinya suara tersebut digunakan oleh paus bungkuk untuk mencari pasangan.
Biarpun namanya paus bungkuk, mamalia laut satu ini tidak benar-benar bungkuk. Nama ‘bungkuk’ atau humpback datang dari sirip kecil di punggung mereka yang seperti berpunuk.
Mereka juga kerap membungkukkan bagian punggung tubuhnya saat hendak menyelam, oleh karena itu mereka disebut humpback.
Ukuran paus dengan nama ilmiah Megaptera novaeangliae ini memang tak sebesar paus biru, si hewan terbesar di dunia.
Namun, ukuran mereka tetap tak bisa disepelekan. Mengutip Britannica, tubuh paus bungkuk saat hidup bisa mencapai 12-16 meter. Bobot mereka juga bisa mencapai 36 ton lho! Makanya, ukuran fosil tulangnya yang ada di Museum Satwa ini besar sekali!
Saat masih hidup, paus bungkuk menangkap ikan kecil sebagai makanannya dengan cara membuka mulutnya lebar-lebar, lalu meneguk air beserta mangsa yang ada. Lantas, apabila sudah mendapatkan mangsanya, air yang telah mereka teguk akan dimuntahkan kembali.
Museum Satwa adalah Museum berstandar International yang menampilkan koleksi fosil dan replika berbagai satwa dari seluruh belahan dunia yang sudah diawetkan
Discussion about this post